Posted by : Pengguna android
Senin, 26 Agustus 2013
Kolaborasi
Kolaborasi
adalah hal yang berhubungan dengan suatu kerjasama demi tercapainya tujuan
bersama. Kolaborasi merupakan team building karena aktivitas kerjasamanya ini. Tujuan
bersama ini sebenarnya adalah membangun perbaikan dalam perubahan. Gerakan perubahan
akan massif atau tidak bermakna tanpa kolaborasi. Tujuan kolaborasi adalah
memecahkan masalah, menciptakan sesuatu, dan menemukan sesuatu dalam hambatan. Hambatan
itu sendiri bisa berupa waktu, biaya, keahlian, kompetisi, atau kearifan
masyarakat.
Dalam
kolaborasi kadang ditemukan konflik. Untuk itu diperlukan sikap untuk
menyelesaikannya, atau yang biasa disebut manajemen konflik.
Manajemen
konflik antarpersonal berupa solusi yang win-win, win-lose, dan lose-lose
antarpihak yang bersangkutan. Dalam lingkup organisasi terdapat tiga manajemen
konflik, yaitu bargaining approach, bureaucratic approach, dan system approach.
Urgensi Kemahasiswaan
Urgensi
kemahasiswaan merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa,
khususnya mahasiswa ITB. Hal-hal tersebut meliputi empat macam, yaitu falsafah
kemahasiswaan, budaya kampus, KM ITB, dan arah gerak mahasiswa.
Falsafah
kemahasiswaan terdiri atas tridharma perguruan tinggi dan popope. Tridharma
perguruan tinggi merupakan dasar dan tujuan keberadaan mahasiswa di perguruan
tinggi. Tridharma perguruan tinggi adalah pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat. Sedangkan popope adalah singkatan dari posisi, potensi,
dan peran mahasiswa. Mahasiswa memiliki posisi sebagai sipil terpelajar.
Mahasiswa memiliki banyak potensi, antara lain kritis, idealis, punya banyak
jaringan/kenalan, independen, semangat, multidisiplin ilmu, dan punya
keilmuan/keprofesian. Suku kata “pe” mewakili peran mahasiswa sebagai guardian of value, agent of change, iron stock,
dan role model.
Urgensi
kemahasiswaan selanjutnya adalah budaya kampus, terutama dalam kampus ITB. Budaya
kampus ITB :
1.
Peduli
lingkungan
2.
Integritas
akademik
3.
Diskusi
4.
Wawasan
kebangsaan
5.
Apresiasi
6.
Inovasi
7.
Kewirausahaan
8.
Budaya
dekat dengan masyarakat
9.
Budaya
dekat dengan alam
10. Budaya menulis
11. Budaya mau menjadi pemimpin
Kita
beralih pada KM (Keluarga Mahasiswa) ITB dengan struktur bahwa kedudukan paling
atas ditempati oleh kongres sebagai perwakilan suara mahasiswa, khususnya
mahasiswa jurusan (HMJ). Lalu kongres tersebut yang menyalurkan pada Kabinet
sebagai pelaksana atau lembaga eksekutif yang juga diimbangi dengan peran dan
posisi Tim Beasiswa serta MWA-WM (Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa).
Arah
gerak mahasiswa sendiri digolongkan ke dalam dua macam, yaitu vertical dan
horizaontal. Arah gerak vertikal dimaksudkan gerak mahasiswa pada pemerintah,
sedangkan horizontal condong kea rah masyarakat.
Visi dan Misi Hidup
Visi
dan misi hidup sebaiknya mengacu pada:
1.
Hakikat
hidup berdasarkan keyakinan
2.
Visi
hidup yang kita buat, berdasarkan SMART
a. S – specific
b. M – measurable
c. A – action oriented
d. R – realistic
e. T – time –bound
3.
Kepentingan
substansional
Sebagai
manusia, kita perlu membangun visi dan misi agar dalam langkah hidup yang kita
lewati itu berarti dan dapat dipertanggungjawabkan oleh kesadaran dari diri
kita sendiri.
Cinta Tanah Air
Cinta
itu ada karena ketertarikan dan keterikatan. Cinta tanah air bisa timbul karena
sebuah keterikatan sebagai warga Negara atau karena ketertarikan pada keunikan
suatu bangsa.
oleh : Farah Dita Wibawanti