Archive for 08/18/13
Jadi, inilah kami..The Part of Ninety-One :
Taplok :
- Kridiona Lofty Alimin
- Muhamad Husain Jakfari
- Diajeng Larasati
Anggota :
- Ahmad Zaki
- Erryandyno R.
- Nobi N. H.
- M. Segara Ihsani
- Tubagus Samudera
- Permana Siddiq
- I Kadek Yoga Dwi Putra
- Ni Luh Putu Ananda Saraswati
- Kautsar Hanief
- M. Perwira R.
- Dimas M. Nur
- M. Hanif A.
- Linda Permata
- Farah Dita
- Mahendra Trinugrah
- Sandy Indimas
- Ephapras R.M.
- Vinseus H.
- Daniel Reagent
- Rosyad Hizbussalam
Itu lah The Ninety-Oners ITB 2013, salam kenal, MERDEKAAA!!!
Perkenalkan namaku Yoga Dwi Putra. Salam kenal yaa ;) Huh, gak kebayang sebelumnya kalo aku dapet di ITB, institut terbaik bangsa :D syukuuur banget deh pokoknya.. Waktu pra-UN dulu, aku masih inget banget,, bingung, sedih, pusing, galau, mikirin nantinya mau kuliah dimana.. Setelah berlarut-larut dengan kebingungan itu, akhirnya aku memilih untuk mencoba meraih impianku di ITB.
Setelah UN berlalu, akhirnya waktu pengumuman SNMPTN pun tiba. Degdegan bangettttt pas itu, tapi keyakinanku, 5 centimeter menggantung dan mengambang di depan kening ku, lapisan tekadku yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang telah bekerja lebih keras dari biasanya, serta dengan mulut yang selalu berdoa dengan tulus, akhirnya Tuhan pun mengijinkanku untuk berjuang dan mengejar mimpi di tempat dimana ribuan orang mewujudkan mimpi mereka :')
Terima kasih Tuhan, engkau telah memberiku kesempatan, dan aku berjanji untuk tidak akan menyianyiakannya..
Terima kasih orang tuaku, yang telah mengijinkanku mengejar mimpi-mimpiku disini walaupun harus meninggalkan rumah untuk waktu yang lama..
Terima kasih teman-teman, yang tak henti-hentinya memberiku semangat untuk terus maju menjadi apa yang aku inginkan..
Terima kasih Semesta O:)
Setelah UN berlalu, akhirnya waktu pengumuman SNMPTN pun tiba. Degdegan bangettttt pas itu, tapi keyakinanku, 5 centimeter menggantung dan mengambang di depan kening ku, lapisan tekadku yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang telah bekerja lebih keras dari biasanya, serta dengan mulut yang selalu berdoa dengan tulus, akhirnya Tuhan pun mengijinkanku untuk berjuang dan mengejar mimpi di tempat dimana ribuan orang mewujudkan mimpi mereka :')
Terima kasih Tuhan, engkau telah memberiku kesempatan, dan aku berjanji untuk tidak akan menyianyiakannya..
Terima kasih orang tuaku, yang telah mengijinkanku mengejar mimpi-mimpiku disini walaupun harus meninggalkan rumah untuk waktu yang lama..
Terima kasih teman-teman, yang tak henti-hentinya memberiku semangat untuk terus maju menjadi apa yang aku inginkan..
Terima kasih Semesta O:)
