Materi ini bagus sekali untuk menumbuhkan rasa kerja sama, dalam artian kerja sama di hal positif saja dan bukan negatif. Dalam hal ini kerja sama yang mana sama-sama ingin mencapai tujuan yang sama, ini disebut dengan Team Building. Untuk mencapai sutu tujuan, orang bilang kita harus mengalahkan banyak saingan namun bisa juga dengan melakukan kolaborasi.
Kolaborasi sendiri sangat penting dalam setiap pergerakkan yang ada. Karena pergerakkan merupakan awal dari suatu perubahan, tanpa adanya kolaborasi maka perubahan ini tidak akan berjalan dengan baik.
Dalam suatu kolaborasi, otomatis tidak akan selamanya berjalan dengan mulus, di dalamnya juga pasti ada yang namanya konflik. Konflik adalah perselisihan antara dua orang atau lebih yang mana keduanya sama-sama saling ingin menghalangi untuk mencapai tujuan. Maka dari itu diperlukan manajemen konflik, yaitu upaya untuk mengatasi konflik tersebut.
Tujuan Kolaborasi sendiri antara lain :
1. memecahkan masalah
2. menciptakan sesuatu
3. menemukan sesuatu di dalam sejumlah hambatan
loh, apa itu hambatannya:
1. waktu
2. keahlian
3. biaya
4. kompetisi
5. kearifan konvensional.
Mengelola Konflik
Menurut Pondy,(dalam Luthans 382-383), dia menemukan 3 cara:
1. Bargaining Approach
2. Bureaucratic Approach
3. System Approach
1. Bargaining Approach
Kelompok kepentingan yang berkompetisi berdasarkan keterbatasan Sumber daya.
Solusi : Meratakan Sumber daya
2. Bureauratic Approach
Konflik terjadi apabila atasan ingin mengendalikan bawahan, tapi mereka menolak untuk memenuhinya.
Solusi : mengganti aturan
3. System Approach