Archive for 08/24/13

Sabtu, 24 Agustus 2013
Cinta itu akibat adanya ketertarikan dan keterikatan

Ketertarikan(pacar, sahabat, dll)
Keterikatan (Keluarga)

Seseorang yang cinta tanah air itu bisa disebut cinta apabila sudah memenuhi 4 kriteria di bawah ini.
1. Identitas bangsa
malu sekali jika tidak mengetahui akan hal ini,. karena ini adalah dasar kita untuk mencintai tanah air ini. jangankan begitu, orang luar negeri pun harus mengetahui identitas negerinya masing-masing. apa saja identitas negara Indonesia ini?
a. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
b. Simbol negara yang dicirikan dengan Bendera Merah Putih
c. Bahasa persatuan Bahasa Indonesia
d. Lambang negara yakni Garuda

2. Realitas Bangsa
3. Wujud Cinta Tanah Air
4. Visi dan Misi Kebangsaan

Dimas Muhammad Nur
16013091

Cinta Tanah Air

Posted by Pengguna android
Urgensi Kemahasiswaan terdiri dari 4

1. Falsafah Kemahasiswaan
    Terdiri menjadi 2 :
A. Tridarma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat)
B. PoPoPe {Posisi(Masyarakat Sipil Terpelajar), Potensi, Peran Mahasiswa(Penerus, Perubahan,  Pengganti, Panutan)

2. Budaya Kampus
    Ada 11 yaitu:
a. Peduli Lingkungan
b. Integritas Akademik
c. Diskusi
d. Wawasan Kebangsaan
e. Apresiasi
f. Inovasi
g. Kewirausahaan
h. Budaya Dekat dengan Masyarakat
i. Budaya Dekat dengan Alam
j. Budaya Menulis
k. Budaya Menjadi Pemimpin

3. KM ITB





4. Arah Gerak Mahasiswa
a. Vertikal (Pemerintah)
b. Horizontal (Masyarakat)

Dimas Muhammad Nur
16013091

Urgensi Kemahasaiswaan

Posted by Pengguna android
Cinta, apa yang kalian pikirkan pertama kali ketika mendengar kata ini? Pasti sebagian orang berpikir tentang pacar, remaja, kangen, galau dan sebagainya. Hahahaha... aku pun juga seperti itu :3 Tapi sesungguhnya, Cinta merupakan emosi yang timbul akibat ketertarikan atau keterikatan terhadap suatu hal. Contohnya, kita mencintai Ibu kandung kita, dan tentunya bukan Ibu orang lain bukan?? Nah, hal itu adalah Cinta yang timbul akibat ikatan batin antara Ibu kita dengan kita sendiri. Sedangkan Cinta yang timbul akibat ketertarikan contohnya kita mencintai idola kita atau istilahnya "ngefans" karena kita begitu tertarik dengannya, baik itu penampilannya, tingkah lakunya, ataupun skill yang dimilikinya.

Nah, bagaimana dengan Indonesia?? Kita lahir dan besar di negara ini. Darah yang mengalir dalam tubuh ini adalah airnya Indonesia. Tulang yang menopang raga ini adalah tanah Indonesia. Jadi sesungguhnya kita mempunyai rasa keterikatan yang sangat kuat dengan Indonesia. Indonesia juga memiliki alam yang sangat indah dan sangat luas, serta bertaburkan budaya-budaya daerah yang menarik mata dunia untuk melihatnya. Keunikan, keindahan serta keberagaman itulah yang membuat kita tertarik dan bahkan mencintai Indonesia lebih dalam.  Kita mencintai Indonesia bukan hanya karena kita terikat dengannya, tapi juga karena tertarik dengan budaya dan alamnya. Indonesia adalah bagian dari diri kita. Dengan mencintai Indonesia maka sama saja halnya dengan mencintai diri kita sendiri.

Sejak pertama kali kita membuka mata di dunia ini, yang kita lihat adalah Indonesia. Kita mengenal bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang digunakan sebagai bahasa persatuan. Kita pun mengenal bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya sebagai bendera dan lagu kebangsaan. Semua itu adalah identitas Indonesia. Identitas dari Ibu Pertiwi yang sangat kita cintai ini. Identitas tersebut menjadi roh dari negara tempat kita berpijak ini, sekaligus menjadi identitas kita sebagai rakyat Indonesia.

Kita mengakui bahwa kita begitu cintanya terhadap Indonesia, tapi apakah kita tahu realita-realita yang terjadi di negara ini?? Tidak salah jika kita mengatakan bahwa salah satu dari realita itu  adalah budaya kedaerahannya yang melimpah dan beragam serta keindahan alamnya yang selalu dipuja-puja dunia. Namun kita juga harus sadar akan realita-realita negatif yang juga terjadi sebagai bagian dari proses menuju perubahan yang lebih baik. Begitu banyaknya hal yang terjadi di Indonesia dan sudah semestinya kita tahu dan menyadari apa permasalahan yang dihadapi negara ini. Korupsi, kemisikinan, krisis ekonomi dan kebodohan, merupakan sebagian dari permasalahan yang tengah melanda negeri kita tercinta ini.



Apakah kita tega membiarkan negara kita tercinta ini seperti itu atau bahkan mewariskannya kepada anak cucu kita nanti?? Tentu tidak, bukan?? Nah, oleh sebab itu sudah seharusnya masing-masing dari ita yang menjadi bagian dari negara ini memiliki visi untuk membangun negara ini dari berbagai bidang berdasarkan peran masing-masing. Contohnya, salah satu permasalahan yang tengah dihadapi negara ini adalah kurangnya pendidikan bagi sebagian rakyat Indonesia, sehingga tidak jarang banyak warga yang masih buta huruf, atau tidak bisa menulis. Kita harus menanamkan sebuah visi yang tentu harus kita wujudkan kedepannya, yaitu menghapuskan atau setidaknya menurunkan tingkat buta huruf di seluruh penjuru Indonesia dengan berbagai cara yang salah satunya adalah menyuplai tenaga pengajar ke pelosok-pelosok negeri yang masih membutuhkannya.

Sebagai wujud rasa Cinta terhadap Tanah Air Indonesia ini, sudah merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk mewujudkan visi itu menjadi sebuah kontribusi dalam pembangunan negara ini. Berjanji untuk benar-benar melaksanaknnya melalui misi-misi atau tindakan-tindakan yang mendukung terwujudnya visi tersebut.

Sekianlah teman-teman penjelasan singkat dari saya mengenai rasa Cinta Tanah Air dan bagimana cara kita dalam menunjukan rasa cinta itu dalam hidup berkebangsaan untuk kepentingan bangsa dan negara. Saya harap artikel ini dapat meningkatkan kesadaran serta rasa cinta kalian terhadap Bumi Nusantara ini, Indonesia tercinta. Terima Kasih.

I Kadek Yoga Dwi Putra
16313186



Aku Cinta Tanah Air

Posted by Pengguna android
Mitigasi Gempa
Di dalam ruangan :
1. Berlindung di bawah meja
2. Berlari sambil melindungi bagian kepala
3. Turun melalui tangga darurat, jangan melalui lift

Di luar ruangan :
1. Berlari sambil melindungi kepala
2. Berlari ke tanah lapang, jauhi pohon dan bangunan

Mitigasi Kebakaran
 Di dalam ruangan :
1. Ketika melihat api segeralah berteriak
2. Carilah alarm kebakaran terdekat dan nyalakan alarm tersebut
3. Padamkan api dengan APAR sebagai tindakan pertama, jangan memukul-mukul api
4. Jika api terlalu besar segera hubungi K3L dan selamatkan diri anda segera
5. Selalu kenali denah gedung yang anda masuki

Di luar ruangan :
1. Segera hubungi K3L dan selamatkan diri anda


   Urgensi kemahasiswaan adalah hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa. Ada 4 hal penting yang perlu diketahui mahasiswa ITB, yaitu falsafah kemahasiswaan, budaya kampus, keluarga mahasiswa ITB, dan arah gerak mahasiswa. Falsafah kemahasiswaan terdiri atas dua bagian, yaitu tri dharma perguruan tinggi dan popope. Tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pendidkan artinya penerusan nilai dari generasi tua ke yang muda. Penelitian adalah di mana dengan nilai tersebut, kita dapat menciptakan sesuatu yang baru. Pengabdian masyarakat artinya mengunakan hasil penelitian itu untuk kepentingan masyarakat.
   Popope adalah singkatan dari posisi, potensi, dan peran. Di dalam masyarkat, ada tiga macam masyarakat, yaitu masyarakat sipil (rakyat biasa), ekonomi (pengusaha), dan politik (pemerintah). Kita sebagai mahasiswa termasuk di dalam mahasiswa sipil terpelajar. Potensi kita sebagai generasi muda yaitu dapat berpikir kritis, idealis, memiliki network yang banyak, independen, memiliki semangat, multi disiplin ilmu, dan memiliki keahlian/keprofesian. Peran kita dalam masyarakat adalah sebagai penjaga nilai, agen perubahan, iron stock, dan teladan. Iron stock artinya kita adalah cadangan dari generasi sekarang yang siap ditempa menjadi kuat.
   Di ITB, dikenal budaya kampus sebagai berikut : peduli lingkungan, integritas akademik (seperti tidak menyontek), diskusi, wawasan kebangsaan, apresiasi, inovasi, kewirausahaan, budaya dekat dengan masyarakat, budaya dekat dengan alam, budaya menulis, dan budaya menjadi pemimpin. Arah gerak mahasiswa sendiri terbagi menjadi 2 yaitu vertikal dan horizontal. Contoh gerakan vertikal adalah demonstrasi kepada pemerintah. Sedangkan horizontal seperti pengabdian ke masyarakat miskin.
   Ini adalah struktur Keluarga Mahasiswa ITB. Kongres membawahi tim beasiswa, kabinet, dan MWA-WM (Majelis Wali Amanat-Wakil Mahasiswa). Kemudian ketiga divisi itu membwahi HMJ (Himpunan Mahasiwa Jurusan) dan unit. Dan akhirnya, membawahi seluruh mahasiwa ITB. Kongres berlaku sebagai badan legislatif, yaitu mereka yang membuat keputusan. Keputusan itu akan dijalankan oleh kabinet.
   "Visi saya adalah untuk menjadi engineer yang sukses." Itu pasti merupakan visi dari hampir seluruh anak ITB. Tapi, apa itu visi hidup? Pertama, kita bahas terlebih dahulu tentang hakikat hidup. Untuk apa kita hidup? Apa alasan kita hidup? Itulah hakikat hidup. Hakikat hidup adalah hal yang mendasari kehidupan suatu manusia. Dan alasan tersebut akan membawa kita pada suatu tujuan. Mau apa kita di masa mendatang? Itulah visi hidup kita.
   Di ITB, visi hidup dibuat dengan memperhatikan ketuhanan dan kebebasan substansial. Ketuhanan artinya visi hidup berkaitan dengan cinta kasih, pengorbanan, pelayanan, serta kepercayaan pada rencana Tuhan. Sedangkan, visi hidup kita berkaitan dengan kebebasan substansial artinya dalam mencapai tujuan tersebut, kita hendaknya tidak melanggar hak-hak orang lain.
   Untuk membuat visi hidup, sebaiknya digunakan konsep 'SMART'. 'S' untuk specific, contoh jika ingin seorang menjadi engineer yang sukses, engineer apa yang dimaksud? Engineer otomotif, mesin industri, mesin medik, atau yang lainnya. 'M' untuk measureable, artinya dapat diukur. 'A' untuk action oriented, artinya kita harus mewujudkannya dalam tindakan nyata. 'R' untuk realistic, contoh jangan membuat mimpi ingin menjadi Superman. Dan 'T' untuk time-bound, artinya atur waktu kapan kita harus mecapai tujuan tersebut.
   Kenapa kita perlu cinta tanah air kita? Hal ini dikarenakan kita lahir dari bumi Pertiwi, kita makan dari hasil tanahnya, minum dari mata airnya, dan tinggal di atasnya. Secara otomatis, kita punya ikatan tersendiri dengan Indonesia.
   Tapi, apa itu cinta tanah air? Cinta tanah air berarti akan melakukan segala sesuatu demi kepentingan negara ini. Hal ini terjadi akibat ketertarikan (contoh cinta pada seorang wanita karena kecantikannya) atau keterikatan (seperti yang saya alami).
   Cinta tanah air terbagi menjadi identitas bangsa, realitas bangsa, wujud cinta, serta visi dan misi. Identitas bangsa adalah hal yang membedakan Indonesia dengan bangsa lain, seperti bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, bahasa Indonesia, dan sebagainya. Realitas bangsa adalah keadaan bangsa sekarang, apakah makmur atau justru miskin, dan sebagainya. Wujud cinta adalah bentuk nyata dari persaan tersebut (tindakan), misalnya menjadi tentara untuk melindungi keutuhan NKRI. Dan yang terakhir, visi dan misi adalah cara untuk mencapai wujud cinta tersebut.
Oleh : Muhammad Segara Ihsani (19913076)
Urgensi Kemahasiswaan
1. Falsafah Kemahasiswaan
a. Tridarma perguruan tinggi

  • pendidikan
  • penelitian 
  • pengabdian ke masyarakat

b. posisi. potensi, dan peran mahasiwa

  • posisi mahasiswa dalam masyarakat : masyarakat sipil terpelajar
  • potensi mahasiswa : kritis, idealis, memiliki banyak relasi, independen, semangat, multi disiplin ilmu, memiliki keilmuwan
  • peran mahasiswa : guardian of value (penerus), agent of change, iron stock, role model

2. Budaya kampus

  • peduli lingkungan
  • integritas akademik
  • diskusi
  • wawasan kebangsaan
  • apresiasi
  • inovasi
  • kewirausahaan
  • budaya dekat dengan masyarakat
  • budaya dekat dengan alam
  • budaya menulis
  • budaya menjadi pemimpin
3. Arah gerak mahasiswa
  • Vertikal : kepada pemerintah
  • Horizontal : kepada masyarakat
Cinta Tanah Air
Cinta timbul karena adanya keterikatan dan ketertarikan
1. Identitas Bangsa : lagu, lambang, bahasa, dan bendera kebangsaan
2. Realitas bangsa
3. Wujud cinta tanah air
4. Visi dan misi kebangsaan


Visi Kebangsaan
Visi adalah tujuan hidup kita kedepan yang harus kita wujudkan, dalam mewujudkan visi tidaklah mudah kita harus belajar dengan sungguh-sungguh dan itulah salah satu alasan kenapa saya masuk kampus ganesha ini. visi hidup saya adalah membangun Kta-kota di Indonesia yang masih tertinggal sehingga tidak ada ketimpangan antara daerah Timur dan daerah Barat. pembangunan yang belum ada di suatu daerah adalah penyebab rendahnya pendidikan di daerah itu dikarenakan tidak adanya sekolah yang memadai, hal ini juga dikarenakan kurangnya minat seseorang bermigrasi kedaerah itu sehingga daerah tersebut tidak pernah berkembang. hal ini seperti rantai yang tidak ada putusnya yang membuat negara kita tidak berkembang, semua orang beranggapan daerah Jawa adalah tanah untuk mencari kesejahteraan padahal semua tanah Indonesia ini baik untuk mencari kesejahteraan, akhirnya pulau jawa pun sangat padat yang menyebabkan kemacetan yang tidak pernah usai, banjir dikarekan sampah yang menumpuk, perumahan kumuh yang ditempati para perantau yang mengira akan mendapatkan pekerjaan dengan mudah disana. karena itu sebagai arsitek saya akan merancang kota metropolitan baru di daerah kalimantan, sulawesi, dan papua insyaallah. dan menghapus ketertinggalan daerah-daerah tersebut sehingga masyarakat disana bisa memperoleh pendidikan yang tinggi juga. itulah visi hidup Saya...


Hari ini adalah hari penutupan dari serangkaian OSKM ITB 2013 yang telah berjalan kurang lebih 5 hari. Di hari terakhir masa-masa orientasi kami ini, kami mendapatkan banyak sekali bekal yang sangat berguna dalam kehidupan kami. Terutama di kehidupan kami sebagai mahasiswa ITB. Mulai dari mentoring agama, mentoring soal kemahasiswaan, observasi kasus, hingga ke acara penutupan OSKM ITB 2013. Yang ingin saya re-view dalam kajian kali ini terdiri dari beberapa materi. Diantaranya adalah masalah urgency kemahasiswaan, rasa cinta tanah air, dan yang terakhir adalah bagaimana caranya membuat visi kehidupan yang benar.

Kajian yang pertama adalah urgency kemahasiswaan. Apa yang dimaksud dengan urgency kemahasiswaan? Yang dimaksudkan adalah apa yang perlu di mengerti dan penting bagi kami sebagai seorang mahasiswa, khususnya mahasiswa ITB. Urgency kemahasiswaan terdiri dari empat bagian, antara lain :
  1. Falsafah kemahasiswaan : ini merupakan hal yang menjadi dasar organisasi-organisasi kemahasiswaan yang ada di ITB. Falsafah kemahasiswaan dibagi lagi menjadi dua, yaitu : Tridarma Perguruan Tinggi yang berisikan tugas utama mahasiswa, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian terhadap masyarakat. Dan juga POPOPE, yang merupakan kependekan dari Posisi mahasiswa yaitu sebagai masyarakat sipil yang terpelajar, Potensi mahasiswa yang mencakup banyak sekali faktor seperti kritis, idealis, network luas, multi disiplin ilmu, dan keprofesian. Yang tidak kalah menariknya juga adalah Peran mahasiswa dimana mahasiswa di tuntut untuk menjadi Guardian of Value atau penjaga nilai-nilai, Agent Change, yaitu seseorang yan dapat menciptakan perubahan. Peran mahsiswa juga sepertinya bile
  2. Budaya kampus : adalah tradisi atau nilai-nilai budaya kemahasiswaan yang telah diabadikan secara turun temurun. Budaya kampus diantaranya adalah, massa yang memiliki Peduli Lingkungan, integritas akademik, diskusi, wawasan kebangsaan, kewirausahawan. inovasi, budaya dekat dengan maysyarakat, dekat dengan alam, budaya menulis, dan juga sebagai role model atau lebih tepatnya sebagai panutan Keluarga Mahasiswa ITB.
  3. Keluarga mahasiswaan itb, mereka adalah orang-orang yang bertigas menjalankan segala aktivitas-aktivitas besar keluarga ITB. Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar. Yang saya akan jelaskan adalah bagaimana berjalannya aspirasi masyarakat ITB dalam hal internalnya. Dalam lembaga Keluarga Masasiswa ITB, pemegang kekuasaan tertinggi dan terkuat adalah anggota congress, dimana mereka berperan sebagai pembuat keputusan. Baru lah pelaksana keputusan itu merupakan kabinet mahasiswa. Yang sejajar dengan kabinet mahasiswa adalah tim beasiswa dan Majelis Wali Amanat-Wakil Mahasiswa. Dibawah strata mereka barulah ada massa Himpunan Jurusan dan anggota unit-unit kemahasiswaan. Dan baru lah penghuni strata bawah adalah mahasiswa ITB S1 pada umumnya.
  4. Arah gerak mahasiswa : ini maksudnya adalah cara-cara pergerakan mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat. Ada dua macam pergerakan manusia, yaitu pergerakan vertical yang berarti mahasiswa bergerak ke arah pihak yang lebih tinggi yakni pemerintah. Dan yang kedua adalah horizontal movement yaitu pergerakan mahasiswa ke arah horosontal dan dalam ini adalah masyarakat karena mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat luas. Pada dasarnya, mahasiswa bergerak demi kepentingan rakyat. Namun yang berbeda mungkin adalah cara mereka melakannya.
Poin yang kedua yang ingin saya bahas adalah masalah Cinta Tanah Air. Apa itu cinta? Cinta adalah perasaan ketertarikan terhadap seseorang atau sesuatu. Bisa juga merupakan perasaan keterikatan antara satu individual dengan pihak yang di cintainya. Cinta tanah ait berarti adalah rasa keterikatan kita dengan bumi nusantara ini. Cinta tanah air memiliki 4 bagian, yaitu :
  1. Identitas bangsa : Sesuatu yang membuat negara kita tidak sama dengan negara lain. Lebih ke perangkat kelengkapan negara menurut saya. Karena di dalamnya menyangkup lagu kebangsaan, Garuda, bahasa, dan bendera.
  2. Realitas bangsa : merupakan salah satu sikap dimana kita memang menerima Indonesia begini adanya. Namun realitanya jangan dilihat dari sisi negatifnya saja. Namun juga harus melihat secara positif seperti pluralisme, dan keragaman budaya dan suku yang ada di Indonesia.
  3. Wujud cinta tanah air dapat berupa  banyak. Dimana salah satunya adalah ikut ber kontribusi dalam pembangunan negara ini demi kesejahteraan 
  4. Dan yang terakhir adalah bagaimana kita mampu membuat visi dan misi kebangsaan demi kelangsungan hidup negara kita ini.

Kajian ketiga pada hari terakhir orientasi akademik ini, adalah kemampuan kita untuk membuat visi. Apabila dalam kajian SSDK, dalam membuat visi harus memenuhi persyaratan ini
Specific, Measurable, Action-oriented, Realistic, dan Time Bound atau dapat di singkat SMART. Dalam membuat visi, kita juga harus mengikut-sertakan ketaatan pribadi terhadap Tuhan Allah, karena semuanya dapat ada akibat Allah, dan bagaimana caranya kita berhenti berterima kasih kepada sang Khalik.
Visi saya adalah menjadi perubah nasib Indonesia menjadi ke lebih baik, dan memajukan bangsa ini dalam hal perekonomian khususnya dalam bidang sumber daya mineral. Karena menurut saya Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral yang tidak habis-habis dan banyak juga daerah kaya akan sumber daya alam yang masih belum terjamah oleh manusia. Saya ingin mewujudkan hal itu. Hal lain yang juga menjadi renungan saya bagaimana apabila kita menendang perusahaan-perusahaan asing yang hanya dapat mencuri kekayaan alam kita.
Misi saya dalam mengejar visi saya saat ini adalah dengan belajar dengan giat agar mendapatkan nilai yang memuaskan dalam akademik, belajar ber-organisasi di unit ataupun himpunan mahasiswa. Saya juga ingin melanjutkan studi saya ke jenjang S2 bahkan kalau Tuhan menghendaki sampai S3. Barulah saat itu saya akan memajukan bangsa Indonesia. Karena Indonesia pantas mendapatkan yang terbaik, maka siap untuk memberikan yang terbaik.
Sekian Visi dan Misi dari saya. Terima kasih.

Ditulis oleh
Errandyno Rumengan
16313006

Resume Hari Terakhir OSKM ITB 2013

Posted by 91oskm2013