Posted by : 91oskm2013
Senin, 26 Agustus 2013
VISI DAN HAKIKAT HIDUP BERDASARKAN KETUHANAN
Linda (16413089)
Visi, definisi sederhananya adalah mimpi. Visi kita itu pada
akhirnya harus kembali kepada Tuhan atau mengacu kepada Tuhan. Mengapa? Karena
kita hidup di negara yang mengakui keesaan Tuhannya. Bagaimana mambuat visi yang baik? Kita harus memahami SMART.
SMART merupakan sebuah singkatan :
- Spesific -> visi yang kita buat harus jelas dan mengerucut. Tidak boleh terlalu luas cakupannya
- Measureable -> dapat diukur, dalam arti mimpi kita bukan sesuatu yang terlalu khayal.
- Achieveable -> dapat diraih, berhubungan dengan poin nomor 2
- Realistic -> mimpi akan menjadi nyata, dan harus sesuatu yang nyata
- Time-based -> memiliki jangka waktu. Visi bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Dengan kata lain dapat disesuaikan dengan kondisi kita
Memiliki visi apapun itu kebebasan kita. Kebebasan kita pula,
visi itu berusaha kita capai atau tidak. Asalkan dalam memiliki dan menggapai
visi itu, kita harus sadar pada kebebasan yang substansial. Artinya, kita bebas
bertindak, namun jangan sampai merugikan orang lain.
CINTA TANAH AIR
Tanah air adalah Indonesia. Cinta kepada tanah air kita,
Indonesia merupakan kewajiban. Cinta Indonesia berarti keinginan untukk
melakukan sesuatu demi kebaikan Indonesia.
Biasanya hal yang mendorong kita untuk mencintai Indonesia
adalah :
- Ketertarikan ; beberapa orang bisa saja tertarik pada Indonesia. Entah budayanya, warganya, alamnya, dan lain-lain.
- Keterikatan ; sebagian besar di antara kita dilahirkan di sini, dibesarkan di sini, makan hasil buminya, dan minum airnya. Jika kita sampai tidak mencintai Indonesia, itu sungguh keterlaluan.
Untuk mencintai tanah air ini, beberapa hal mungkin
mendukung, seperti
- Mengenali identitas bangsa (lagu, lambang, semboyan, bendera, bahasa dan budaya, dll)
- Berpikir positif terhadap realitas bangsa
- Mewujudkan cinta tanah air dengan pembangunan
- Memiliki visi dan misi kebangsaan
URGENSI KEMAHASISWAAN
Ada 4 poin penting yang harus kita ketahui sebagai mahasiswa
- Falsafah kemahasiswaan. Bagian ini dibagi menjadi
- Tridarma perguruan tinggi:
- Pendidikan ; proses penurunan ilmu dan nilai dari generasi tua ke generasi yang lebih muda
- Penelitian ; proses penemuan sesuatu yang baru
- Pengabdian kepada masyarakat ; kita tidak hanya memelajari dan mengembangkan pengetahuan kita, namun juga mengabdikan itu semua kepada masyarakat
- PoPoPe :
- Posisi ; dalam hidup bermasyarakat, mahasiswa termasuk masyarakat sipil terpelajar
- Potensi ; mahasiswa ideal diantaranya memiliki potensi-potensi seperti kritis, idealis, link banyak, independen, bersemangat, multi disiplin ilmu, dan berilmu
- Peran ; peran mahasiswa adalah sebagai guardian of value (penjaga ilmu), agent of change (agen perubahan), iron stock (“besi” yang mudah ditempa untuk menggantikan generasi sebelumnya), role model (sebagai teladan).
3. KM ITB (Keluarga Mahasiswa ITB)
4. Arah gerak mahasiswa :
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu,
setiap gerakan mahasiswa harus didedikasikan secara :
- Vertikal ; yang mengarah kepada pemerintah (atasan)
- Horizontal ; yang mengarah kepada masyarakat termasuk warga kampus